Tuesday, November 19, 2019

Storyboard

Pengertian Storyboard

Storyboard  secara Harfiah berarti dasar cerita, dalam perkembanganya storyboard didefinisikan sebagai area berseri (berjajar) dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita berlangsungdan akan menjadi dasar dari kelangsungan keseluruhan dari cerita nantinya.

Atau dalam pengertian yang lain storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia (animasi, film, game, dll).

Secara lebih rinci storyboard dalam pembuatan produk multimedia bertujuan untuk:

 1)   Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat didalamnya, mulai dari sutradara,penulis cerita,  lighting, dan kameramen.
 2)   Memungkinkanseorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-idenya.
 3)  Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide kesuluruhan film.
 4)  Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita.
 5)  Berperan dalam pewaktuan (timing) pada sequence, percobaan-percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan (countinuity) antara elemen –  elemen dalam sebuah frame.

Wednesday, November 6, 2019

Tutorial #8 : Outline


Ketika menggambar, apalagi menggunakan pensil, pasti kita membuat outline terlebih dahulu. Sayangnya, dalam photorealistic drawing, kehadiran outline ini cukup mengganggu karena dapat mengurangi efek “realistik” lukisan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


no-outline-example
Gambar di sebelah kiri dibuat dengan outline, sedangkan di sebelah kanan tanpa outline.


Tuesday, November 5, 2019

Tutorial #7 : Mengarsir


Saya mengarsir dengan prinsip layer atau lapisan. Pertama, saya beri arsiran dengan lembut (tangan nggak terlalu menekan pensil) hingga semua area terarsir dengan rata. Untuk mendapatkan value yang lebih gelap, saya beri arsiran lagi di atasnya. Semacam menumpuk lapisan begitu. Semakin banyak lapisan yang ditumpuk, arsiran yang dihasilkan akan semakin gelap.


layer-ex1

Tutorial #6 : Creating values with pencils


Ini lanjutan dari Tutorial #4 : Value, apa itu value?


Dalam tutorial itu saya telah menyebutkan ada dua cara untuk memperoleh value yang bervariasi dengan menggunakan pensil. Yang pertama dengan menggunakan bermacam-macam grade pensil, dan yang kedua hanya dengan menggunakan satu macam pensil.
Saya telah membuat semacam chart sebagai berikut.
value-scale

Tutorial #5 : Membuat sketsa yang akurat


Pertanyaannya, apakah ada metode selain gridding untuk memperoleh sketsa yang mirip dengan aslinya? Jawabannya ada.


Salah seorang pelukis pensil di deviantArt yang bernama Nicolien Beerens membuat sebuah tutorial tentang membuat sketsa yang mirip ini (dia menyebutnya dengan “proporsional”), yang dapat anda lihat pada gambar di bawah ini. Klik gambar untuk melihat gambar dalam ukuran penuh.
proportions-by-cataclysm-x

Tutorial #4 : Value, apa itu value??


Singkatnya, value adalah tingkat gelap-terang suatu warna. Dalam digital coloring ada yang namanya HSV (Hue-Saturation-Value). Jika Hue adalah warna itu sendiri (merah, biru, kuning, dsb), dan Saturation adalah jumlah warna abu-abu dalam satu Hue, maka Value adalah brightness dari Hue tersebut.


Lalu apa hubungannya semua itu dengan lukisan pensil?
Erat sekali hubungannya. Seperti yang kita tahu, lukisan pensil sifatnya hitam putih. Perbedaan warna, intensitas cahaya, dan bentuk benda di dalam lukisan hitam putih akan tergantung pada tingkat gelap-terang atau value dari benda tersebut. Bentuk benda yang anda lukis akan ditentukan oleh value. Jadi, supaya benda yang anda lukis dengan pensil terlihat realistik, anda harus bisa memberikan perbedaan value saat mengarsir.
Sebagai contoh, gambar kubus di bawah ini.
value-ex0

Tutorial #2 : Melindungi Gambar Anda


Tutorial, eh.. tips kali ini singkat saja. Pada saat awal-awal menggambar dengan pensil dulu saya sering merusak hasil karya saya sendiri bahkan sebelum karya itu selesai. Semuanya karena tangan saya sendiri yang menggesek arsiran pensil di atas kertas.


Untuk menghindari hal tersebut, cukup gunakan tisu atau kertas buram untuk dijadikan alas tangan anda yang memegang pensil. Kertas tersebut bisa berukuran kecil seukuran kepalan tangan atau selebar kertas gambar anda. Tips lain, mulailah menggambar dari sisi kiri kertas gambar, sehingga tangan anda tidak menyentuh bagian gambar yang telah tergores di atas kertas.
Gunakan alas kertas
Gunakan alas kertas

Tutorial #1 : Cara Memegang Pensil

Tutorial #1 : Cara Memegang Pensil

Dalam menggambar menggunakan pensil, saya biasa memegang pensil dalam tiga posisi sebagai berikut.
Posisi pertama disebut “underhand”, yaitu memegang pensil dengan posisi tangan berada di bawah pensil dan telapak tangan menghadap anda. Pada posisi ini pensil digoreskan dengan menggerakkan pergelangan tangan. Gelap-terang atau tebal-tipis arsiran bisa diatur dengan menyesuaikan tekanan pensil ke atas kertas. Untuk membuat arsiran tebal anda tinggal menekan pensil lebih kuat. Selama menggambar, mungkin posisi inilah yang paling sering saya gunakan.
Posisi Underhand
Posisi Underhand

Tutorial #3 : Metode Grid





saya akan menjelaskan tentang bagaimana membuat sketsa yang akurat dengan menggunakan metode grid. Seperti apakah metode grid itu?
Gambaran awalnya kira-kira seperti ini :
grid-method

How to Draw Face 2

Cara Menggambar Wajah

Wajah adalah bagian dasar dari anatomi manusia, dan menampilkan berbagai emosi. Wajah manusia umumnya merupakan titik terpenting dalam sebuah gambar, dan kesalahan sedikit saja dapat menyampaikan pesan yang salah. Menggambar wajah dengan benar adalah langkah besar dalam perjalanan Anda menjadi seniman sejati.