Tuesday, February 11, 2020

Sketsa 3D

Sketsa adalah suatu gambar atau lukisan yang masih kasar atau belum selesai untuk mengawali sebuah penggarapan karya lukis, arsitektur, animasi, dan lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian sketsa adalah lukisan yang cepat (hanya garis-garis besarnya); gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan; pelukisan dengan kata-kata yang terkait sesuatu hal berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas.
Pendapat lain mengatakan arti sketsa adalah suatu gambar pendahuluan atau pra rancang yang masih kasar, ringan, dan sifatnya sementara yang digunakan sebagai dasar dalam membuat karya lukisan.
Secara etimologis, kata “sketsa” diadaptasi dari bahasa Inggris “sketch” yang awalnya berasal dari bahasa Yunani “shedios estempore“, dimana artinya adalah “sebuah gagasan tanpa persiapan”. Secara umum, sketsa dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu;
  1. Seni Rupa Murni; yaitu seni yang tidak memperhatikan fungsi dan kegunaannya, hanya digunakan sebagai hiasan saja.
  2. Seni Rupa Terapan; yaitu seni yang memperhatikan fungsi dan kegunaannya, sekaligus memperhatikan keindahannya.

Jenis-Jenis Sketsa

Sketsa dapat dibuat dengan berbagai cara sesuai dengan keperluannya. Mengacu pada definisinya, adapun beberapa jenis sketsa adalah sebagai berikut:
  • Sketsa Gambar Garis Besar; yaitu sketsa yang dibuat dalam bentuk gambar garis-garis sederhana tanpa rincian dan belum selesai.
  • Sketsa Cepat; yaitu sketsa yang dibuat dengan menggunakan beberapa garis besar saja untuk memperlihatkan citra pada sketsa yang telah selesai.
  • Studi Sketsa; yaitu sketsa yang dibuat dalam bentuk coretan-coretan cepat dan kurang terperinci, dimana tujuannya untuk memberikan gambaran umum lukisan.

Unsur-Unsur Sketsa

Dalam pembuatan sketsa terdapat beberapa unsur yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Adapun unsur-unsur sketsa adalah sebagai berikut:
  • Garis; yaitu unsur utama dalam sketsa yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan melengkung. Garis lurus memberikan kesan yang kaku dan keras, garis lengkung memberikan kesan yang lembut, sedangkan garis spiral memberikan kesan elastis dan lentur
  • Warna; yaitu kombinasi warna hitam dan putih yang memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang dibuat.
  • Bidang; yaitu bagian yang terbentuk dari garis-garis yang dapat disatukan dan dapat menjelaskan bagian kecil dari suatu gambar karena merupakan bagian dari bentuk.
  • Bentuk; yaitu gabungan dari beberapa bidang yang dapat membuat suatu sketsa memiliki arti dan dapat dikenali.
  • Efek Pencahayaan; yaitu efek yang diberikan pada sketsa sehingga gambar yang dihasilkan terlihat tegas dan jelas.
Teknik Membuat Sketsa dan Contoh Sketsa
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam membuat sebuah sketsa. Berikut ini adalah teknik membuat sketsa dan contoh sketsa yang dihasilkan;
  1. Teknik Arsir; yaitu teknik membuat sketsa dengan membuat arsiran garis-garis murni saja. Teknik arsir dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu; arsir sejajar, arsir silang, dan kombinasi keduanya.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik arsir;
    Contoh Sketsa
    Contoh Sketsa dengan teknik arsir via drawingmart.com
  2. Teknik Dussel; yaitu teknik membuat sketsa yang mirip seperti teknik arsir, namun garis-garisnya dibuat lebih halus dengan cara digosok sehingga terlihat gradasi warna yang halus.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik dussel;
    Contoh Sketsa
    Contoh Sketsa dengan teknik dussel via Google.com
  3. Teknik Perspektif; yaitu teknik membuat sketsa dengan membuat gambar yang dapat mengomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik perspektif;
    Teknik Perspektif
    Contoh Sketsa dengan teknik perspektif via Youtube.com
  4. Teknik Blok; yaitu teknik membuat sketsa dengan cara menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk umum/ global saja.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik blok;
    Teknik Blok
    Contoh Sketsa dengan teknik blok via Dictio.id
  5. Teknik Linear; yaitu teknik membuat sketsa dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik itu garis lurus maupun melengkung.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik linear;
    Teknik Linear
    Contoh Sketsa dengan teknik blok via Google.com
  6. Teknik Pointilis; yaitu teknik membuat sketsa dengan menggabungkan titik-titik menjadi suatu bentuk dan menghasilkan efek gelap-terang pada suatu objek.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik pointilis;
    Teknik Pointilis
    Contoh Sketsa dengan teknik pointilis via Youtube.com
  7. Teknik Aquarel; yaitu teknik membuat sketsa dengan menggunakan sapuan warna tipis cat air sehingga menghasilkan gambar transparan.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik aquarel;
    Teknik Aquarel
    Contoh Sketsa dengan teknik aquarel via Google.com
Yang dimaksud komposisi dalam seni rupa yaitu susunan unsur-unsur seni rupa yang mengikuti kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah komposisi itu antara lain proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan. o 

  1. Proporsi (Proportion) adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan yang lainnya, dan antara setiap bagian dengan keseluruhan pada suatu komposisi. 
  2. Keseimbangan (Balance) Keseimbangan dalam karya seni rupa adalah kesamaan dari unsurunsur yang berlawanan tetapi saling memerlukan karena dapat menciptakan satu kesatuan. Ada beberapa pola dalam menentukan keseimbangan, yaitu: Keseimbangan simetris yaitu menggambarkan dua bentuk, ukuran dan jarak yang sama dalam sebuah komposisi. Keseimbangan asimetris yaitui menggambarkan sebuah komposisi yang bentuk. Ukuran dan jaraknya tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Keseimbangan segi tiga yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang mempunyai/mengesankan segi tiga. Keseimbangan sentral yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang memusat di tengah-tengah (berpusat di suatu titik). 
  3. Irama ( Rhythm) Dalam seni rupa irama tidak bisa di dengar, tetapi hanya bisa dirasakan dan dipahami oleh perasaan orang yang memiliki kepekaan estetis. Irama dalam seni rupa adalah kesan gerak yang timbul dari keselarasan unsur-unsur seni rupa dalam sebuah komposisi. Irama dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu: Dengan perpaduan unsur-unsur seni rupa yang berhubungan/sejenis (harmoni) atau yang bertentangan/tidak sejenis (kontras).  Dengan pemunculan (repetisi) unsur-unsur yang sama dalam sebuah komposisi. Dengan variasi bentuk, jarak, ukuran dan arah unsur-unsur seni rupa dalam sebuah komposisi. 
  4. Kesatuan ( unity) Setiap karya seni rupa dibentuk oleh unsur-unsurnya tidak tampil secara terpisah-pisah, melainkan harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan yang utuh, bermakna dan harmonis. 
  5. Penekanan ( Emphasis) contohnya memberikan penekanan ke warna yang lebih gelap dengan arsiran sehingga seolah membagi sebuah objek dalam beberapa bidang.
  6. Keselarasan ( Harmony) kesesuai antara objek yang satu dengan objek yang lainnya sehingga objek-objek tersebut memperlihatkan keharmonisan gambar dan sketsa.

No comments:

Post a Comment