Monday, October 15, 2018

21 Macam Alat Bantu Fotografi beserta Gambarnya



1. Filter

Filter merupakan sebuah perangkat bantu pemotretan yang berfungsi untuk menyaring cahaya yang datang ke lensa agar menimbulkan efek sesuai dengan jenis Filter yang digunakan. Filter digunakan pada lensa sebagai tambahan pemotretan yang di letakan di depan lensa.



2. Tudung Lensa

Tudung Lensa berguna sebagai penghalang/menghilangkan cahaya yang tidak diinginkan datang ke lensa kamera yang dapat mengakibatkan flare pada hasil pemotretan. Flare ini dapat merusakan hasil foto yang diingkan. Tudung Lensa ini sangat berguna terutama pada saat pemotretan yang berhadapat langsung dengan datangnya arah cahaya.

3. Tripod

Tripod merupakan alat bantu pemotretan sebagai fungsi penyangga kamera agar tidak ada terjadinya goncangan (shaking) saat pemotretan. Tripod sangat cocok untuk pengambilan gambar yang menggunakan speed rendah dan sebagai menompang lensa yang panjang.

4. Monopod

Tidak jauh berbeda dengan Tripod, Monopod merupakan alat bantu pemotretan yang memiliki fungsi yang hamper sama dengan tripod hanya saja monopod hanya memiliki 1 kaki penyangga sehingga sangat praktis untuk digunakan.

5. Background

Background atau kain yang sering digunakan untuk berbagai situasi pemotretan seperti pernikahan, pembuatan iklan, pemotretan studio dan sebagainya. Kain ini sebagai latar belakang dari objek yang di foto, biasanya background ini menggunakan berbagai macam gambar, pola serta warna seperti green screen.

6. Stand Background

Alat ini sebagai pembantu berdirinya background yang digunakan. Stand Background setidaknya memiliki 2 stand untuk penyangga yang dapat di naik turunkan sesuai kebutuhan.

7. Payung Reflektor

Payung ini berguna agar sifat cahaya yang dihasilkan pada gambar lebih luas, sehingga bayangan dan cayaha keseluruhan nampak menjadi lebih halus.

8. Light Stand

Light Stand merupakan alat yang dapat digunakan sebagai menyangga lampu studio.

9. Honeycomb

Honeycomp merupakan alat yang mirip dengan filter dengan bentuk bulat seperti sarang tawon, jika filter di pasang didepan lensa honeycomp dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek gambar.

10. Flash Meter

Seperti namanya, Flash Meter ini berfungsi untuk mengukur kekuatan sumber cahaya yang datang dalam pemotretan indoor maupun outdoor. Alat ini jauh lebih akuran di bandingkan dengan light meter yang ada pada kamera.

11. Soft Box

Softbox merupakan alat bantu fotographi yang berfungsi sebagai pencahayaan yang lembut. Soft Box ini terbuat oleh kain yang jika semakin besar softbox maka semakin lembut cahaya yang di hasilkan. Cahaya softbox di hasilkan oleh alat bantu cahaya seperti strobo ataupun Barndoors.

12. Barndoors

Barndoors merupkan alat yang digunakan sebagai pengarah datangnya cahaya dari arah sumber cahaya. Bentuk dari Barndoors ini berbentuk persegi dan berwarna gelap.

13. Strobo

Alat yang satu ini mirip dengan flash pada camera namun ukurannya yang lebih besar. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap cahaya utama yang dapat menjadikan strobo ini menyalah dengan otomatis ketika ada cahaya utama (main light) yang dinyalahkan. Selain itu kekuatan cahaya yang di hasilkan oleh strobo bisa diatur sesuai keinginan kita.

14. Trigger

Trigger merupakan flash tambahan yang terpisah dengan camera, sehingga flash dapat di gunakan dengan bantuan gelombang elektro tanpa harus di pasang di body kamera. Alat ini cukup efektif untuk membuat cahaya dari arah yang kita inginkan.

15. Shutter Release

Shutter Release juga bisa di sebut kabel release karena fungsi dari shutter release ini sebagai pengganti sutter pada kamera namun dengan tambahan kabel sehingga dapat meminimalisir goncangan saat menekan tombo shutter.

16. Snoot
mirip dengan honeycomb namun cahaya yang dihasilkan jauh lebih sempit, biasanya digunakan untuk menerangi bagian atas kepala sampai bahu (Hairlight) yang cocok digunakan untuk memunculkan karakter objek.


17. Flash extrnal (Blizt)

Flash external merupakan alat bantu pencahayaan yang paling portabel dan juga dapat dikombinasikan dengan payung reflektor.
18. Slave Unit

kaiser-k1501-slave-unit-trigger


  Dapat disebut sebagai alat sensor. Cara kerja slave unit adalah menangkap cahaya dari main light (sumber cahaya utama) untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang terhubung dengan slave unit tersebut.
19. Sincro Cable/Kabel Sinkro

agfgqr1334830908357


Kabel yang digunakan untuk membantu menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain. Cara penggunaan kabel sinkro yaitu dengan cara menghubungkannya dari sumber cahaya tambahan ke body kamera.
20. Holder atau Braket


773829003_363


Alat ini digunakan jika kita merasa perlu menggunakan flash tambahan. Holder berfungsi sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit. Penggunaannya dengan cara dipasang pada body kamera.
21. AC Slave
gambar AC slave
hampir mirip dengan strobo yang membedakan adalah sifat cahaya AC slave lebih melebar/ menyebarkesegala arah

itulah beberapa alat bantu fotografi dan alat bantu pencahayaan dalam fotografi, semoga menambah wawasan kamu.
Oke mungkin itu saja yang bisa saya berikan mengenai artikel ini, semoga dengan apa yang sudah saya berikan ini dapat bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk like dan follow akun kami untuk mendapatkan info serta update terbaru dari kami. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar anda. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment