Thursday, September 27, 2018

10 Peralatan Fotografi untuk Menjadi Fotografer Profesional

Source : https://www.foldertekno.com

10 Peralatan Fotografi untuk Menjadi Fotografer Profesional

Saat ini, semua orang rasanya bisa menjadi fotografer. Baik yang menggunakan kamera ponsel maupun sekelas DSLR. Fitur-fitur yang terdapat dalam kamera DSLR sangat membantu siapa pun untuk bisa membuat foto yang menarik. Meski demikian, tidak semua orang yang punya kamera dan mampu menghasilkan foto yang menarik bisa menjadi fotografer profesional. Mengapa?
Karena untuk menjadi seorang fotografer profesional, butuh komitmen yang kuat dan fleksibilitas yang tinggi. Berbeda dengan fotografer hobi yang memotret sesuai keinginannya sendiri, fotografer profesional justru harus bisa memenuhi keinginan klien. Karena itu, untuk menjadi fotografer profesional butuh peralatan fotografi yang mumpuni. Berikut 10 peralatan fotografi yang wajib dimiliki jika Anda ingin menjadi fotografer profesional.

1. Kamera DSLR Pro Level

Ketika memutuskan menjadi seorang fotografer profesional maka foto yang dihasilkan haruslah di atas rata-rata. Karena itu mutlak menggunakan kamera DSLR level high-end.
Ilustrasi peralatan fotografi
Jangan ngaku sebagai fotografer profesional ketika masih menggunakan kamera entry level. Foto yang dihasilkan oleh dua kamera itu akan berbeda meski dilakukan oleh orang yang sama.
Pasalnya, kamera DLSR pro level atau high-end sudah dilengkapi dengan sensor full-frame. Dengan sensor yang besar dan kuat, kemampuan dalam menghasilkan foto pun bakal lebih maksimal.
Dari segi harga, sebuah kamera DLSR pro bisa berharga puluhan kali lipat dari kamera DLSR entry level.
Sebagai gambaran, Canon Eos 5D mark IV saat ini dijual di pasaran dengan harga hampir 50 juta rupiah. Itu adalah harga body only, alias tanpa lensa. Sementara kamera entry levelCanon berada di kisaran 6-9 juta rupiah.

2. Lensa Bervariasi

Kamera DSLR pro level tidak akan ada gunanya jika hanya mengandalkan lensa bawaan kamera atau lensa kit. Seorang forografer profesional haruslah punya beragam lensa.
Dari mulai wide angle sampai lensa tele. Jangan ketinggalan pula lensa fix yang punya ketajaman lebih bagus dibanding lensa vario.
Memiliki beragam lensa ini akan sangat membantu kerja fotografer profesional. Karena dia pasti akan memakai lebih dari satu macam lensa dalam satu acara pemotretan. Termasuk ketika melakukan pemotretan outdoor.
Setidaknya lensa yang harus dimiliki adalah lensa sudut lebar, lensa standar 50 mm, dan lensa tele 200 mm.

3. Laptop dengan Spesifikasi Tinggi

Selain kamera dan lensa, peralatan fotografi yang harus dimiliki seorang fotografer profesional adalah laptop. Bukan sebuah laptop biasa. Tapi laptop dengan spesifikasi tinggi.
Seperti prosesor dengan kecepatan di atas 2,4 Ghz, RAM minimal 4 GB, dan kartu grafis setara Nvidia GeForce. Spesifikasi tinggi yang dimiliki laptop akan sangat membantu Anda saat melakukan pengeditan foto.
Tentu saja, di dalam juga terdapat software editing foto. Software yang paling banyak digunakan para fotografer tentu saja adalah Adobe Photoshop.
Namun, bagi mereka yang menggunakan Macbook Pro untuk mengedit foto, ada sejumlah software yang juga bisa dipergunakan selain Photoshop.

4. Harddisk Eksternal

Jangan sepelekan keberadaan harddisk eksternal ketika Anda akan menjadi fotografer profesional. Sebagai seorang profesional, maka hasil foto Anda pasti akan sangat banyak.
Karena itu butuh satu tempat khusus untuk menyimpannya. Mengandalkan harddisk internal dijamin tidak akan bisa menampung semua foto yang pernah Anda hasilkan.
Sistem penyimpanan foto bisa juga dengan menggunakan semacam docking. Jadi Anda tidak perlu membeli harddisk eksternal yang sudah dilengkapi casing. Cukup beli harddisk biasa yang kemudian dipasang ke dalam docking untuk terhubung dengan laptop.

5. Filter Lensa

Peralatan fotografi yang satu ini memang termasuk dalam kategori aksesoris. Namun kegunaannya tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Filter UV yang merupakan filter paling standar dalam fotografi lebih berfungsi untuk melindungi lensa dari goresan atau kotoran yang bisa membuat hasil foto menjadi tidak bagus.
Selain itu ada banyak jenis filter lain yang kerap digunakan fotografer profesional. Seperti filter ND yang mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Bisa juga filter CPL yang bisa membuat gambar terlihat lebih detail.
Semua filter itu punya fungsinya masing-masing sesuai kebutuhan. Pastikan Anda menggunakan filter-filter tersebut untuk mempercantik foto hasil jepretan Anda.

6. Background

Menjadi fotografer profesional tidak melulu harus bekerja di luar ruangan. Bahkan mungkin sebagian besar dilakukan di dalam ruangan.
Karena itu, kebutuhan untuk memiliki background sangatlah besar. Background akan membantu kerja fotografer untuk mendapatkan latar belakang sesuai tema yang diinginkan.
Untuk pemotretan fashion misalnya, umumnya akan menggunakan warna polos atau bahkan putih. Hal ini akan membantu ketika proses pengeditan foto.
Keberadaan background juga akan membantu meminimalkan distraksi pada foto, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

7. Lampu Tambahan

Untuk pemotretan di dalam studio, keberadaan lampu tambahan sangatlah mutlak bagi seorang fotografer profesional. Bukan sekadar flash eksternal yang bentuknya ringkas dan dapat dilepas pasang ke kamera. Tapi lampu strobo lengkap dengan cover putih.
Keberadaan lampu tambahan seperti strobo sangat disukai karena konsitensi cahaya yang muncul dan mampu mengalahkan sumber cahaya yang ada di sekitar objek foto. Lampu-lampu ini pun bisa dipasang pada sudut tertentu sesuai kebutuhan atau keinginan sang fotografer.

8. Tripod

Anda akan membutuhkan peralatan fotografi seperti tripod ketika memotret di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tripod akan membuat kamera berada tetap di tempatnya dengan stabil.
Berbeda dengan ketika kamera berada di tangan si fotografer, sudut pengambilan gambarnya pasti akan berubah-ubah.
Dengan menggunakan tripod, sudut dan wilayah pengambilan gambar tidak akan berubah. Hal ini akan memudahkan kerja fotografer karena tidak perlu banyak mengecek ulang posisi kamera saat akan memotret.

9. Shutter Release

Boleh jadi aksesoris yang satu ini tidak banyak diperhitungkan oleh para fotografer amatir. Karena mereka biasanya sudah merasa cukup dengan mengandalkan tombol shutter yang ada di kamera.
Namun, bagi seorang profesional, shutter release akan membantu setiap proses kerjanya dalam mengambil foto sesuai yang diinginkan.
Dengan memakai shutter release, Anda tidak perlu sering bersentuhan dengan tombol shutter di kamera. Karena bukan mustahil posisi kamera akan bergeser ketika akan memencet tombol tersebut.
Shutter release akan membuat proses pemotretan menjadi lebih mudah dan jauh dari kemungkinan bergesernya sudut pengambilan gambar.

10. Drone

Ini memang bukan peralatan fotografi yang utama. Tapi saat ini fotografi udara juga sudah menjadi tren. Sebagai seorang profesional, Anda pasti akan butuh peralatan fotografi udara dengan menggunakan drone.
Memiliki drone juga akan membuat Anda lebih leluasa dalam mencari sudut yang tidak biasa. Selain itu, drone juga akan membuat Anda tampil lebih profesional.

No comments:

Post a Comment