Sunday, November 19, 2017

PROSES CAPTURE DAN PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN

 


Capture adalah proses transfer/pemindahan atau perekaman film/video dari alat yang digunakan ke komputer dalam bentuk file video. Alat tersebut dapat berupa camera DV atau HDV camcorders, analog camcorders, VCRs, televisi dan lain-lain.
Untuk melakukan proses ini, diperlukan beberapa komponen yang dapat menghubungkan antara alat/device yang digunakan dengan komputer.

A.  Perangkat Yang Dibutuhkan

           
1.    Kabel USB
Penggunaan kabel USB untuk menghubungkan antara kamera dengan Komputer membutuhkan driver dari kamera yang digunakan, tujuannya agar kamera dapat dikenal oleh komputer dan dapat saling berkomunikasi/mentransfer data.
Kecepatan transfer data menggunakan USB 2.0 bisa dikatakan tinggi namun untuk proses transfer video masih kurang baik. Hal ini disebabkan karena USB hanya memiliki 1 jalur data sehingga perpindahan data suara dan gambar kurang cepat. Akibatnya terjadi drop frame dan gambar menjadi pecah.
Gbr.: Kabel USB


2.    Kabel IEEE-1394 /DV
Dipasaran kabel ini juga sering disebut dengan istilah kabel DV, koneksi kabel ini memiliki kecepatan transfer mencapai 400 MBps (Mega Bit per second). Dengan kecepatan yang tinggi tersebut proses transfer data video dan pengaturan kamera dapat dilakukan langsung melalui komputer.
  
Gbr.: Kabel IEEE-1394 4 pin ke 6 pin serta koneksinya Ke Kartu IEEE-1394 di PC
  
Gbr.: Kabel IEEE-1394 4 pin ke 4 pin serta koneksinya Ke Kartu IEEE-1394 di Laptop

Gbr.: Koneksi Kabel IEEE-1394 4 pin ke Kamera


3.    Kartu IEEE-1394

    
Gbr.: Kartu IEEE-1394 yang terpasang di PC pada slot PCI

Kartu IEEE-1394 biasa lebih dikenal dengan nama Firewire (oleh Apple Computer) atau i.link (oleh Sony Corporation).

4.    Kabel S-Video
Kabel ini tergolong kabel koneksi analog. Kabel ini memiliki kemampuan memisahkan jalur sinyal gelap-terang dan warna sehingga lebih baik dari kabel composite.
 
Gbr.: Kabel S-Video serta koneksinya Ke Kartu TV Tunner


5.    Kabel Composite (RCA)
 
Gbr.: Kabel Composite dan koneksinya ke TV Tunner

Kabel ini tergolong kabel koneksi analog yang sederhana, karena kabel untuk video dan audio terpisah. Kabel video berwarna kuning sedangkan audio berwarna merah dan putih. Selain itu sinyal gelap-terang dan warna pada proses capture video digabungkan, sehingga hasilnya kurang sempurna.




6.    Kabel Antena TV
 
Gbr.: Kabel Antena TV dan Koneksinya ke Kartu TV Tunner
Setiap Kartu TV Tunner menyediakan port input seperti pada TV biasa yang ada di rumah, koneksikan kabel antena TV ke kartu TV tunner untuk menampilkan acara TV di komputer. Dengan demikian siaran TV yang tampil dikomputer dapat di capture sehingga menjadi sebuah file film.

7.    Kartu TV Tunner
Gbr.: Kartu TV Tunner Beserta Jenis-jenis Port Yang Tersedia

TV Tunner biasanya digunakan untuk keperluan menangkap siaran televisi agar dapat ditonton melalui komputer, namun juga bisa digunakan untuk melakukan proses capture video. Akan tetapi sering terjadi drop frame saat proses capture menggunakan resolusi tinggi (720 x 576 pixel).
Tapi hal yang perlu diperhatikan saat membeli kartu TV tunner ini adalah dengan memastikan system yang digunakan kartu tersebut apakah sesuai dengan sistem TV (NTSC atau PAL) yang didukung oleh wilayah tempat kita berada.

8.    Kabel Audio Line-in

  
Gbr.: Kabel Audio Line-in dan koneksinya ke kartu suara

Kabel audio ini biasa digunakan untuk menangkap suara pada proses capture dari kamera ke komputer. Kabel ini biasanya digunakan jika proses transfer memakai kabel composite dan S-video karena koneksinya secara analog.

 

 

A.     Proses Capture


Proses Capture dilakukan pada tahapan Step Panel Capture, yaitu panel yang berfungsi untuk menampilkan pengaturan yang berhubungan dengan proses Capture.
Gbr.: Interface Step Panel Capture

Dalam Ulead proses capture dapat dilakukan dengan beberapa pilihan cara yang terdapat pada panel Option , yaitu Capture Video, DV Quick Scan, Import from DVD/DVD-VR dan Import from Mobile Device
         
1.     Capture Video 
            Capture Video berfungsi untuk merekam video dari alat DV atau HDV Camcorder, Analog Camcorder, VCRs dan Televisi ke komputer.
Gbr.: Panel Option pada Step Panel Properties

Ø  Duration
Untuk menetapkan panjang waktun perekaman. Sebagai contoh anda memiliki kaset rekaman camcorder yang panjangnya 2 jam, namun rekaman yang telah anda lakukan hanya terpakai 1,5 jam dan 0,5 jam lagi masih kosong sehingga saat merekam tanpa menentukan jangka waktu rekaman, maka sistem/komputer akan merekam video dari kaset selama 2 jam termasuk 0,5 jam yang kosong tadi. Namun jika anda menentukan jangka waktu rekaman dengan memasukkan nilai 1,5 jam, maka sistem hanya akan merekam selama waktu yang telah anda tentukan tersebut sehingga 0,5 jam yang kosong tidak ikut direkam sehingga lebih menghemat waktu dan ruang penyimpanan pada harddisk.
Ø  Source
Untuk menampilkan daftar alat-alat perekam yang terdeteksi di sistem komputer
Ø  Format :
Untuk menentukan format video dari hasil capture/rekaman yang disimpan.
Ø  Capture Folder :
Untuk menentukan tempat dimana hasil capture disimpan.
Ø  Split by Scene : 
Untuk memotong-motong video yang dicapture menjadi beberapa bagian secara otomatis. Jumlah potongan tergantung jumlah scene yang ada. Panjang setiap potongan scene tergantung berdasarkan lamanya perekaman video. Dengan kata lain setiap anda mulai merekam (Start Record) sampai menghentikan rekaman (Stop Record) maka rekaman tersebut dianggap 1 scene. Fasilitas split by scene ini hanya akan aktif jika menggunakan format perekaman “AVI”.
Ø  Option 
Untuk menampilkan menu pengaturan  capture yang dapat di modifikasi/diatur sesuai keinginan.
Ø  Capture Video
Untuk mulai melakukan proses transfer dari alat yang digunakan keharddisk.
Ø  Capture Image
Untuk menangkap video frame yang tampil di monitor menjadi file gambar.
Ø  Enable/Disable Audio Preview
Untuk mengaktifkan atau tidak tampilan audio preview saat proses capture berlangsung.


2.     DV Quick Scan 
       DV Quick Scan berfungsi merekam video dengan cara mencari dan menentukan batasan scene yang terdapat pada alat Digital Video.
       Scene adalah serangkaian gambar yang berurutan secara terus-menerus. Panjang sebuah scene tergantung pada lamanya rekaman yang dibuat berdasarkan pada tanggal dan waktu rekaman. Maksudnya saat anda mulai menekan tombol start untuk merekam menggunakan Handycam sampai anda menekan tombol stop, maka  panjang rekaman antara start dan stop tersebut akan dianggap sebagai satu secene.


3.     Import from DVD/DVD-VR  
       Yaitu proses capture yang dilakukan dengan cara mengimport file video yang menggunakan format DVD/DVD-VR yang berasal dari disc Digital Video (Handycam yang media rekamnya sudah menggunakan disc) ke komputer.

4.     Import from Mobile Device 
       Yaitu proses capture yang dilakukan dengan cara mengimport/memasukkan file video, Audio dan gambar dari alat mobile seperti Smartphone, Pocket PC, PDA, iPod dan PSP ke project/komputer.

Salah satunya anda harus mengetahui hal-hal dibawah ini
Video, merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabungkan tersebut dinamakan Framedan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate , dengan satuan fps (frame per second).
Video terdiri dari :






  • Video Analog
    tersusun dari gelombang magnetik tersambung yang bervariasi, dengan kata lain nilai sinyal akan memiliki angka yang beragam tetapi terbatas pada batas maksimum dan minimum yang diijinkan.











  • Video Digital
    ditransmisikan hanya berupa titik presisi yang dipilih pada interval dalam kurva. Tipe sinyal digital yang dapat dipakai oleh komputer kita adalah tipe binary 

    2. Definisi Capture Video
    Capturing/Digitized Video
    Proses capture video (capturing) adalah proses memindahkan hasil rekaman yang disimpan dalam kaset MiniDV dari kamera ke dalam komputer untuk dijadikan sebuah file dengan format digital (avi). Istilah Digitized karena proses yang merubah analog (kaset video) menjadi file digital yang dikenal oleh komputer.
    Untuk meng-capture video kita harus membutuhkan salah satu software pendukung antara lain Microsoft Movie Maker merupakan software bawaan yang ada di Windows. Software lain yang bisa digunakan adalah Pinacle, Ulead dan Adobe Premiere, tetapi untuk memakai software ini anda harus membelinya. Dalam pembelajaran ini akan dibahas capture video menggunakan Movie Maker agar anda tidak perlu membeli software pengolah video yang harganya cukup mahal.
    Dalam men-capture video, perlu diperhatikan pula koneksi yang digunakan. Karena antara koneksi video analog dan video digital berbeda. Berikut koneksi yang digunakan oleh video analog dan video digital :
    a. KONEKSI VIDEO ANALOG
    Secara umum terdapat 3 koneksi yang biasa dipakai :



  • Composite (RCA)
    Koneksi analog yang paling sederhana menggunakan 1 buah kabel.









  • S-Video
    Memilki kualitas yang lebih baik dari RCA, biasa dipakai oleh perangkat video VHS













  • Component
    Koneksi ini yang terbaik, dipakai perangkat video Betacam (Beta-SP) karena kualitas gambar lebih bagus dan terlihat halus.
    Untuk melihat gambar dan jenis-jenis conector silahkan lihat
    b. Koneksi Video Digital
    Dalam format video digital dikenal 2 jenis koneksi, yaitu :
    1. IEEE 1394
      Koneksi ini umum disebut dengan koneksi FireWire (Apple Computer) atau i-Link (Sony Corporation). Koneksi ini merupakan standar koneksi yang memiliki kecepatan transfer sangat tinngi hingga 400 Mbps.
    2. Serial Digital Interface (SDI)
      Koneksi ini dipakai untuk konsumen High-End Profesional untuk mengolah digital video format HD (High Defenition) dan SD ( Standard definition), perangkat yang menggunakan koneksi jenis ini sangat mahal dan hanya dipakai pada industri film dan video yang besar.
      3. Standar Video dan Film
      Film yang kita lihat di bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate 24 fps, sedangkan film yang kita lihat di televisi memiliki frame rate sekitar 30 fps (tepatnya 29,97) sesuai dengan standar masing-masing negara. Berikut ini format standar yang digunakan beberapa negara : 

      Format Standar
      Negara
      Frame Rate
      NTSC
      USA, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea
      29,97
      PAL
      Indonesia, Inggris, Australia, Eropa dan Cina
      25 






  • 4. Ukuran Resolusi
    Resolusi Untuk Monitor Komputer
    Gambar yang kita lihat dilayar sebenarnya terdiri dari kumpulan kotak kecil yang berwarna yang disebut dengan pixel dan tampilan yang terlihat dilayar disebut dengan frame.Sedangkan Resolusi merupakan banyaknya jumlah pixel persatuan inchi. Layar terbentuk oleh perbandingan pixel aspect ratio dan frame aspect ratio, sehingga kita sering melihat bentuk tampilan yang memanjang seperti dibioskop tapi ada tampilan lain seperti layar Monitor.
    Pixel Aspect Ratio menjelaskan tentang rasio perbandingan lebar dengan tinggi dari sebuah pixel dalam sebuah gambar.
    Frame Aspect Ratio menggambarkan perbandingan lebar dengan tinggi pada dimensi frame dari sebuah gambar.
    Sebagai contoh, D1 NTSC memiliki pixel aspect ratio 0.9 (0.9 lebar dari 1 unit tingi) dan memiliki pula frame aspect ratio 4:3 (4 unit lebar dari 3 unit tinggi).

    Pixel aspect ratio 0.9 dan frame aspect ratio 4:3

    No comments:

    Post a Comment