Monday, July 23, 2018

PENGERTIAN TIPOGRAFI DAN TEHNIK PENYUSUNANNYA

dsignliner.blogspot.com Source: http://www.ceritadesain.com

Pengertian Tipografi (Typography) adalah tata huruf yang merupakan suatu tehnik manipulasi huruf dengan mengatur penyebarannya pada suatu bidang yang tersedia untuk membuat kesan tertentu dengan tujuan kenyamanan semaksimal mungkin pada saat membacanya baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh sehingga maksud dan arti dari tulisan dapat tersampaikan dengan sangat baik secara visual kepada pembaca.


Pengertian Tipografi menurut Roy Brewer (1971) Pengertian Tipografi sendiri memiliki pengertian sangat luas yang mencakup penyusunan dan bentuk halaman, atau setiap barang cetak, tipografi dapat juga diartikan pemilihan, penataan dan berbagai hal yang berhubungan dengan pengaturan baris-baris serta susunan huruf (typeset), tidak termasuk didalamnya bentuk ilustrasi dan unsur-unsur lain yang bukan susunan huruf pada halaman cetak.

Tehnik Tipografi tidak terbatas pada pemilihan jenis huruf saja, ukuran huruf, bentuk huruf ataupun kecocokan dengan tema. Tetapi meliputi juga pengaturan tata letak vertikal/horizontal pada area desain. Tehnik Tipografi telah digunakan diberbagai bidang seperti desain web, desain grafis, desain produk, majalah, undangan, percetakan, dll.

Sejarah Tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini digunakan bangsa Indian Sioux dan Viking dari Norwegia. Kemudian di Mesir dikenal jenis huruf Hieratia yang dikenal dengan nama Hieroglif pada abad 1300 SM. Bentuk Tipografi merupakan akar dari bentuk Demotia, yang ditulis dengan pena khusus. Tehnik Tipografi terus berkembang hingga di Kreta, hingga Yunani dan keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi terjadi pada abad 8 SM di Roma, ketika itu pemerintahan Romawi mulai membentuk kekuasannya. Dikarenakan bangsa Romawi tidak mempunyai tulisan sendiri maka mereka mulai mempelajari tehnik penulisan masyarakat Italia yaitu Etruska dan kemudian menyempurnakannya sehingga terbentuklah jenis tulisan / huruf Romawi.

Perkembangan tipografi saat ini telah disentuh oleh perkembangan komputerisasi, sehingga dalam tehnik pembuatan tipografi  menjadi lebih mudah dan lebih singkat penyelesaiannya dengan penggunaan jenis huruf yang berjumlah ratusan atau lebih. Terkadang secara tidak sadar, kita sering berhubungan dengan tipografi hampir setiap saat. Seperti koran atau majalah yang sering kita baca, label pakaian yang biasa kita gunakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

Klasifikasi Tipografi
*   Blackletter / Old English / Textura, menyerupai tulisan tangan (script) yang terkenal pada abad pertengahan (sekitar abad 17) di Jerman popular gaya gothic dan  di Negara Irlandia dikenal gaya Celtic.
*   Humanis / Venetian, Serupa tulisan tangan (script) gaya romawi di Italia. Disebut humanis karena bentuk goresannya serupa tulisan tangan manusia.
*   Old Style, Bentuk huruf serif yang berupa metal type, model penulisan seperti ini sempat mendominasi industri percetakan selama 200 tahun.
*   Transitional, Bentuk huruf serif, terlahir sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean, diberi nama Roman du Roi atau "rupa huruf raja", karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.
*   Modern / Didone, Bentuk huruf serif, digunakan akhir abad 17, memasuki zaman Modern.
*   Slab serif / Egytian Bentuk huruf serif, digunakan sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena bentuknya yang menyerupai gaya seni dan arsitektur Mesir kuno
*   Sans-serif / Bentuk huruf tanpa kait
v  Grotesque Sans-serif, digunakan sebelum abad 20.
v  Geometris Sans-serif, bentuk hurufnya didasari oleh bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran, segi empat dan segitiga.
v  Humanis Sans-serif, bentuk rupa hurufnya menyerupai tulisan tangan manusia.
*   Display / dekoratif, muncul pada abad 19, untuk memenuhi kebutuhan di dunia periklanan. Huruf ini gampang dikenali karena ukuranya yang besar.
*   Script dan cursive, bentuknya menyerupai tulisan tangan manusia. Script, bentuk hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan Cursive tidak.

Klasifikasi Tipografi berdasarkan bentuk hurufnya
1. Roman
Ciri-ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip di ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkannya adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Kejelasan bentuk huruf (legibility) dalam tipografi adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
1.     Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan  sebagainya.
2.     Penggunaan warna
3.     Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Keterbacaan (readability) dalam tipografi adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:

1.     Jenis huruf
2.     Ukuran
3.     Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
4.     Kontras warna terhadap latar belakang

Sebenarnya tipografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tapi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa.

Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.

Empat Jenis Format Font
Berdasarkan format digitalnya terdapat 4 jenis font digital, yaitu:
1. Bitmap Font
2. Poscript Font (Adobe Font)
3. True Type Font (Apple Font)
4. Open Type Font (Windows & Adobe Font)

Penjelasan secara lebih terperinci format font di atas adalah sebagai berikut:

1. Bitmap Font
Merupakan konsep awal font komputer, dibuat berdasarkan titik-titik yang mengisi
pola/bentuk tertentu. Kelemahannya apabila diperbesar ukurannya akan mengurangi kerapatan
susunannya. Aplikasi Bitmap Font pada HP, Kalkulator, printer dot matrix.

2. PostScript Font Type 1 (Adobe Font)
Adalah font yang memiliki 2 buah format file; 1 file (Screen font) untuk tampilan layar
monitor dan 1 file (Printer Font) untuk percetakan (printer). Kelemahan PostScript Font
adalah hanya memuat 256 karakter, lebih dari jumlah itu harus membuat file baru (banyak
file), kemudian terkadang tampilan layar monitor dengan hasil print berbeda. Aplikasi
PostScript Font dapat digunakan pada mayoritas komputer.
Gambar 47: Proses pembuatan Bitmap Font Gambar 48: Aplikasi Bitmap Font pada HP seri lawas

3. True Type Font (Apple Font/TTF)
Merupakan font bawaan Windows, walaupun awalnya dibuat oleh Macintosh (Mac).
Keunggulan True Type Font adalah hanya membutuhkan 1 file saja tetapi dapat memuat 256 karakter. Sedangkan aplikasinya dapat digunkanan pada semua program Windows.

4. Open Type Font
Open Type Font adalah konsep font yang dikembangkan bersama antara Adobe dan
Microsoft. Keunggulannya dapat digunakan pada platform computer berbasis Windows dan
Mac (cross platform). Open Type Font hanya memrlukan 1 file (single file), serta memuat
fitur-fitur terbaik dari format sebelumnya. Satu file Open Type Font dapat memuat 65.536
karakter. Serta menyediakan fitur-fitur tambahan. Untuk aplikasi font jenis ini dapat
digunakan pada semua Software.

No comments:

Post a Comment