Monday, August 21, 2017

Jenis-Jenis Gambar, Fungsi dan Unsur Gambar yang Perlu Kalian Ketahui

Jenis-Jenis Gambar, Fungsi dan Unsur Gambar yang Perlu Kalian Ketahui - Unsur-unsur utama rupa adalah gambar, sehingga gambar dikenal juga sebagai ibu dari dunia kesenirupaan. Melalui gambar, manusia dapat menuangkan imajinasi kreatifnya. Gambar merupakan bahasa yang universal dan semua bangsa mengenal serta dapat berkomunikasi melalui gambar. Oleh karena itu gambar merupakan bahasa manusia yang paling penting dan selalu mewarnai peradaban bangsa setiap zaman. Ada beberapa jenis gambar yang dikenal dalam dunia seni rupa. Jenis-jenis gambar tersebut antara lain, sebagai berikut.

Jenis-Jenis Gambar

1. Gambar Kreatif
Ada beberapa macam gambar kreatif atau gambar yang dibuat atau dikerjakan secara bebas, tetapi harus tetap memenuhi kaidah-kaidah logika lazim secara umum. Para penggambar dapat mengungkapkan emosinya melalui gambar yang dikerajakan secara spontan. Yang termasuk dalam jenis gambar kreatif antara lain.
gambar kreatif



a. Gambar Bentuk
Gambar Bentuk adalah gambar yang menggunakan objek gambar secara nyata, dan memiliki volume, bayangan, efek bahan, maupun kelengkapan dalam bentuk yang utuh. Gambar bentuk dapat dibuat dalam bentuk gambar berwarna maupun gambar hitam putih. Objek gambar bentuk sangat luas, dari benda-benda rumah tangga, hewan, tumbuhan, manusia, alam, maupun  gambar imajinatif yang dikonkritkan.

b. Gambar Ekspresif
Gambar ekspresif adalah gambar yang dibuat berdasarkan penafsiran bentuk riil ke dalam bentuk ungkapan secara pribadi, serta subjektif selaras dengan emosi. Pendekatan ekspresi merupakan salah satu cara menuangkan gagasan kreatif baik baik dalam mewujudkan warna, bentuk maupun aspek rupa lainnya. Perasaan sedih, kecewa, marah, kesal, berontak, kagum, gembira, baik secara tampak maupun dalam pemilihan warna dan bentuk garis. Objek gambar ekspresif sangat bebas, bahkan dapat berupa gambar khayalan.
Baca juga:
2. Gambar Konstruktif
Gambar konstruktif adalah gambar yang dibuat menurut kaidah-kaidah objek suatu gambar. Baik ukuran, skala, perspektif, bayangan, volume, hingga bahan sesuai dengan objek gambar. Jenis-jenis gambar yang termasuk kategori gambar konstruktif antara lain sebagai berikut.
gambar konstruktif

a. Gambar Tampak
Gambar tampak atau gambar teknik dilihat berdasarkan penampakan setiap bagian (tampak atas, tampak depan, tampak samping, atau tampak bawah). Juga dikenal sebagai gambar tampak, diataranya tampak atas, samping kanan dan samping kiri. Dikenal juga dalam dunia gambar teknik yaitu posisi tampak model eropa dan model amerika.
b. Gambar Perspektif
Gambar Perspektif adalah gambar yang dibuat berdasarkan kaidah-kaidah objek suatu gambar, dengan satu titik hilang, dua titik hilang, tiga titik hilang, atau titik hilang diluar bidang gambar. Kesan perspektif (tiga dimensi) adalah keterbatasan persepsi mata manusia dalam menangkap benda/ objek secara utuh. Jenis gambar perspektif antara lain; gambar pandang mata burung dan gambar pandang mata katak.

c. Gambar Isometri
Gambar isometri adalah gambar yang dibuat berdasarkan kaidah-kaidah objektif suatu gambar dengan mengurangi kesalahan persepsi manusia. Dalam penglihatan mata normal, gambar isometri terlihat janggal sebab tanpa adanya pengecilan apabila posisi gambar jauh dari mata.
Baca juga:

Fungsi Gambar

Beberapa fungsi gambar dalam kehidupan manusia sehari-hari antara lain sebagai berikut;

a. Merekam Objek
Pada awalnya nenek moyang manusia memanfaatkan gambar untuk merekam peristiwa-peristiwa yang ada disekitarnya, dengan menggambar tubuh dan benda sehari-hari. Kemudian pada masa awal sejarah peradaban manusia, gambar telah dimanfaatkan untuk mendokumentasikan dan merekam semua pengalaman maupun kegiatan yang dilakukan manusia pada zamannya. Meskipun telah ditemukan teknologi fotografi, gambar masih dipakai sebagai perekam semua aktifitas kehidupan manusia dengan berbagai teknik pengungkapan.

b. Berimajinasi Secara Kreatif
Gambar juga bisa dipakai sebagai wahana perekam gagasan konkrit yang muncul dari imajinasi manusia yang mengiringi aktifitas kreatif manusia. Otak manusia, seperti halnya komputer mengolah dan mematangkan gagasan-gagasan tersebut. Kemudian melalui kemampuan dan daya kreatif menggambar diungkapkan menjadi sesuatu yang konkrit sehingga dapat diamati oleh dirinya sendiri sebagai rekam visual dan juga orang lain sebagai apresiator.

c. Komunikasi Gagasan
Selain untuk merekam ide gagasan, gambar harus dapat dipahami orang lain, baik sebagai apresiator atau pelaksana kerja. Gambar kerja khususnya dapat dimengerti dan dicerna oleh pelaksana (teknisi) untuk menjadi sesuatu bangunan, benda, dan karya lainnya. Misalnya sebuah bangunan dibuat oleh seorang perancang yang kemudian dibuat komponennya, dibangun dan didirikan oleh para teknisi.

d. Dokumen 
Gambar juga memiliki peran sebagai dokumen teknisi, terutama karya-karya yang akan diindustrialisasikan. Peranan gambar lebih besar sebagai dokumen budaya dan dokumen sejarah yang dapat menunjukkan tingkat peradaban suatu bangsa di zamannya.

Unsur-Unsur Gambar

Agar dapat terwujud menjadi sesuatu yang tampak utuh, gambar harus memenuhi sejumlah unsur-unsur pembantuknya. Unsur-unsur gambar antara lain sebagai berikut.

a. Titik
Titik adalah unsur gambar yang paling esensial. Sebuah gambar pada bidang kosong akan selalu berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah titik akhir.

b. Garis 
Garis adalag kumpulan sejumlah titik yang ditarik secara bersambung. Ada dua macam garis, yaitu garis lurus dan garis melengkung bebas. Garis dapat dibentuk menjadi berbagai variasi; tebal, tipis, dan putus-putus. Dari aspek ekspresi garis dapat dibuat menggunakan alat bantu atau dengan tangan bebas.

c. Bidang 
Bidang adalah area yang dibuat oleh pertemuan garis pada satu atau lebin titik pertemuan sehingga luasnya dapat diukur. Bidang dapat berkesan datar, dapat pula berkesan 3 dimensi.

d. Citra
Citra adalah kesan yang ditimbulkan oleh suatu objek gambar sehingga membentuk persepsi tertentu bagi pengamatnya. Untuk memberikan kesan jauh pada objek gambar misalnya, sering diberi baur warna putih dan biru. Sedangkan benda-benda yang dekat dengan pandangan mata sering diberi campuran warna kuning dan merah. Citra pada suatu objek gambar juga dapat dicapai menggunakan permainan tekstur, bayangan, volume, kesan maupun komposisi.

No comments:

Post a Comment